selamat malam,,,,
selamat istirahat
selamat tidur
dan ucapan selamat lainya, sepertinya telah kau abaikan :"
sepertinya aku telah hilang dalam memorimu, terhapus
seperti debur ombak yang menghapus ukiran di pasir
tanpa sengaja aku meneteskan airmata
entah ini airmata apa
yang jelas "dia" keluar ketika aku melihat selintas bayangmu ditengah proses tidurku,
Fifi Arinda
Hidup-hidupilah Muhammadiyah, Jangan mencari hidup di Muhammadiyah
Rabu, 14 Agustus 2013
Jumat, 02 Agustus 2013
Tokoh Keperawatan Islam
kali ini saya akan mengulas tentang tokoh keperawatan Islam yang namanya tidak seterkenal Florence Nightingale :) beliau adalah Rufaidah binti Sa'ad.
Banyak perawat2 muslim tidak mengenal Rufaidah binti Sa’ ad, mereka lebih
mengenal tokoh keperawatan yang berasal dari dunia barat yaitu Florence
Nighttingale seorang tokoh keperawatan yang berasal dari Inggris.Apabila
kawan-kawan mau menelaah lebih jauh lagi ke belakang jauh sebelum agama Islam
menyentuh dunia barat, dunia barat saat itu mengalami masa kegelapan dan
kebodohan di karnakan kebijakan dari pihak gereja yang lebih banyak menguntungkan mereka
Banyak perawat2 muslim tidak mengenal Rufaidah binti Sa’ ad, mereka lebih
mengenal tokoh keperawatan yang berasal dari dunia barat yaitu Florence
Nighttingale seorang tokoh keperawatan yang berasal dari Inggris.Apabila
kawan-kawan mau menelaah lebih jauh lagi ke belakang jauh sebelum agama Islam
menyentuh dunia barat, dunia barat saat itu mengalami masa kegelapan dan
kebodohan di karnakan kebijakan dari pihak gereja yang lebih banyak menguntungkan mereka
Kamis, 18 Juli 2013
Jangan jadikan Pendidikan sebagai Beban.
Pendidikan memang merupakan hal terpenting dalam kehidupan ini. dengan pendidikan maka seseorang akan mampu mengangkat derajat keluarganya serta dirinya sendiri. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam
mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan
kehidupa (Sumber : Wikipedia). Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting.
Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Farhat Abbas mengibaratkan pendidikan sebagai sholat 5 waktu
Farhat Abbas mengibaratkan pendidikan sebagai sholat 5 waktu
Liputan6.com, Jakarta : Tak seperti
kebanyakan khalayak, Farhat Abbas menilai ilmu bukan sesuatu yang
mahal. Bagi Farhat, percuma memiliki ilmu jika tak mau tahu hal di
sekitar termasuk membagi ilmunya. Ia memandangnya sebagai sifat
egois.
"Jangan jadikan pendidikan atau mengajar sebagai sesuatu yang sarat dengan hitung-hitungan. Ingat ya, mengajar adalah kewajiban rakyat, agama, dan bangsa," ujar Farhat kepada Liputan6.com, Rabu (17/7/2013).
Perkataan Farhat Abbas ini juga ia post di Twitter. Dan tak sedikit follower Farhat yang memberikan komentar positif. Banyak pula yang kaget tapi tetap mengacungkan jempol.
"Subhanallah. Tweet om @farhatabbaslaw edisi Ramadan ya, Om? Bagus-bagus, tumben. :)" tweet seorang pengikut Farhat.
Selain itu, Farhat juga berandai-andai dengan mengibaratkan mengajar seperti kewajiban umat Islam, salat lima waktu. "Saya mau dianalogikan kayak begitu karena mengajar guru pahalanya bertambah, keimanannya pun demikian. Apalagi rezeki, martabat, serta kebaikannya," katanya.
"Jangan jadikan pendidikan atau mengajar sebagai sesuatu yang sarat dengan hitung-hitungan. Ingat ya, mengajar adalah kewajiban rakyat, agama, dan bangsa," ujar Farhat kepada Liputan6.com, Rabu (17/7/2013).
Perkataan Farhat Abbas ini juga ia post di Twitter. Dan tak sedikit follower Farhat yang memberikan komentar positif. Banyak pula yang kaget tapi tetap mengacungkan jempol.
"Subhanallah. Tweet om @farhatabbaslaw edisi Ramadan ya, Om? Bagus-bagus, tumben. :)" tweet seorang pengikut Farhat.
Selain itu, Farhat juga berandai-andai dengan mengibaratkan mengajar seperti kewajiban umat Islam, salat lima waktu. "Saya mau dianalogikan kayak begitu karena mengajar guru pahalanya bertambah, keimanannya pun demikian. Apalagi rezeki, martabat, serta kebaikannya," katanya.
( Sumber :http://showbiz.liputan6.com/read/641411/farhat-abbas-mengibaratkan-pendidikan-dengan-salat-lima-waktu)
Benar yang dikatakan oleh farhat abbas tentang ibarat pendidikan seperti halnya sholat 5 waktu, jika kita menjadikan pendidikan itu sebagai beban, maka selamanya kita hidup dalam kebebanan. tapi, apabila kita mampu menjalaninya dengan ikhlas maka kita pasti akan mampu menjalankanya. karena harus ditanamkan dalam diri kita bahwa kita "BISA" dan "PASTI BISA".
Rabu, 17 Juli 2013
Amazing, UMM (University of Muhammadiyah Malang) is the Best University and Reliable
University of Muhammadiyah Malang is the largest private university and is equivalent to 5 other state universities. UMM has myriad achievements ranging from the national to the international. UMM just can not be underestimated, UMM is deemed inappropriate for the two sides of the eye.
UMM is not just university freshmen receivers who do not qualify SNMPTN. However, University of Muhammadiyah Malang written test for new admissions with strict and full consideration.
UMM is not just university freshmen receivers who do not qualify SNMPTN. However, University of Muhammadiyah Malang written test for new admissions with strict and full consideration.
UMM, Host of National Competence
Examination for Indonesian Health Professional
Medical Faculty (FK)
University of Muhammadiyah Malang (UMM) was trusted by UKDI Joint
Committee Center in Jakarta to be the host of National Competence
Examination for Indonesian Health Professional (UKDI). The annual
event aims to re-examine the competence of medical students who have
done co-ass or internship in hospital for two years.
Perkembangan Teknologi Informasi
Seiring
berkembangnya zaman, sudah tak terasa kita telah hidup di zaman yang
penuh dengan kecanggihan dan semuanya serba praktis. Semua orang
berlomba-lomba untuk dapat menciptakan hal yang baru dan dapat
mempermudah pekerjaanya. Termasuk juga di dalamnya adalah
perkembangan IT yang berkembang sangat pesat di dunia, khususnya di
negara kita tercinta, Republik Indonesia.
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
dengan memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
informasi yang dimaksudkan adalah informasi yang akurat, relevan, dan
tepat waktu, yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,
dan pemerintahan. Informasi ini juga harus bernilai strategis
sehingga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Minggu, 23 Juni 2013
Untukmu
aku sama sekali tidak ingin menyakitimu
apalagi merebut kebahagiaanmu
aku menyayangimu
seperti halnya aku menyayangi adikku
tapi apa kamu pernah paham dengan ini?
Apa kamu pernah mengerti tentang semua ini?
Apa kamu tau aku juga sakit,
Bahkan kamu menaruh dendam denganku
Menaruh iri kepadaku,,
Baiklah, aku memang manusia biasa
Aku juga ingin merasakan bahagia
Tapi jika yang kau ingin adalah aku mengalah,
Aku akan lakukan permintaanmu. Asal kau bahagia
Aku akan mencoba menghindar untukmu
Tapi tolong,, beri aku waktu untuk itu
Beri aku kesempatan untuk mulai menjauh
Dan satu hal lagi, tolong jangan kau larang aku untuk tetap menaruhnya
di ‘Relungku’
Oleh : Fifi Abdullah
Persimpangan
Aku berada di persimpangan, persimpangan jalan
dimana aku harus mengejar atau menghampiri. Mengejar mimpi yang tengah berlari,
atau menghampiri yang telah menunggu. Ketika aku memilih untuk menghampiri, aku
tidak yakin dengan mimpi itu. Ketika aku ingin mengejar, mana aku mampu
mengejar mimpi yang sedang berlari? Tapi, bukankah ketika mimpi itu diibaratkan
dengan seseorang, ketika seseorang itu berlari, mustahil dia tidak lelah, pasti
dia akan berhenti dari larinya dan beristirahat, mungkin pada saat itu aku akan
mulai menghampirinya, membawa apa yang dia butuhkan dan membuatnya nyaman. Dan akhirnya aku memilih untuk diam di
pertengahan simpangan itu.
Langganan:
Postingan (Atom)